Friday, January 24, 2014

MATERI DAN POLA PENDAMPINGAN PADA SMK

                         Keberhasilan program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK mencapai tujuan yang diharapkan, sangat di pengaruhi oleh profesionalitas dan komitmen yang tinggi dari Guru Inti dalam melaksanakan program pendampingan kepada Guru Sasaran yang sedang melaksanakan tugasnya. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dengan rambu-rambu sebagai berikut.

A.   Materi Pendampingan
Kegiatan pendampingan difokuskan pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 oleh guru mata pelajaran dan kepala sekolah di satuan pendidikannya, yaitu Kelas X SMK. Materi pendampingan yang diberikan Guru Inti terhadap Guru Sasaran mencakup 3 komponen yaitu: penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), metode pembelajaran dan sistem penilaian. Kegiatan pendampingan diarahkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pembelajaran dengan model pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) dengan diterapkannya pembelajaran berbasis penelitian (discovery/inquiry learning), dan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok.
Secara umum materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.

1.   Penguasaan konsep pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013, yang mencakup kajian dan diskusi tentang alasan/rasional dikembangkan dan diberlakukannya Kurikulum 2013 serta elemen perubahannya berdasarkan SKL, KI dan KD. Aspek penting berkenaan dengan konsep pembelajaran ini adalah adanya perubahan mindset dan esensi Kurikulum 2013.
2.   Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus yang telah disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pendekatan serta strategi pembelajaran di masing-masing jenis dan jenjang pendidikan.
3.   Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik jenis mata pelajaran, seperti model pendekatan proyek (project based learning) pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan di SMK. Fasilitasi kegiatan pembelajaran juga difokuskan pada terwujudnya pendekatan scientifict, discovery learning, problem based, inquiry learning, dan high order thinking skills, dalam pembelajaran.
4.   Pelaksanaan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kaidah-kaidah penilaian authentic assessment, penggunaan penilaian acuan kriteria, dan portofolio.

Materi pendampingan yang dilakukan Guru Inti terhadap Guru Sasaran mencakup pemahaman terhadap:
·     Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru,
·     proses pembelajaran dan penilaian,
·     penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
·     pelaksanaan pembelajaran,
·     pelaksanaan penilaian
Secara rinci materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.

a.   Buku teks pelajaran dan buku pegangan guru, meliputi:
1)       Pemahaman materi yang tertuang pada buku;
2)       Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap;
3)       Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan sekitar, surat kabar/majalah/internet yang relevan dengan materi pembelajaran);
4)       Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang digunakan;
5)       Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh).
b.   Proses pembelajaran dan penilaian:
1)       Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan membentuk sikap;
2)       Pembelajaran berbasis aktivitas;
3)       Pembelajaran untuk mengasah kreativitas;
4)       Penilaian proses;
5)       Penilaian kompetensi (secara utuh).
c.    Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran:
1)       Identitas mata pelajaran/tema;
2)       Perumusan indikator;
3)       Perumusan tujuan pembelajaran;
4)       Pemilihan materi ajar;
5)       Pemilihan sumber belajar;
6)       Pemilihan media belajar;
7)       Pemilihan metode pembelajaran;
8)       Pemilihan strategi pembelajaran;
9)       Penilaian pembelajaran;
d.   Pelaksanaan Pembelajaran, meliputi:
1)       Pendekatan pembelajaran saintifik:
a)       Mengajak siswa untuk mengamati;
b)      Memotivasi siswa untuk menanya;
c)       Memotiviasi siswa untuk menalar;
d)      Memotivasi siswa untuk mencoba;
e)       Memotivasi siswa untuk menyimpulkan.
2)       Discovery/inquiry learning:
a)              Mengajak siswa untuk mencari tahu;
b)             Mengajak siswa untuk membuktikan.
3)       Pembelajaran melalui projek:
a)              Menyiapkan projek untuk dikerjakan siswa;
b)             Membiasakan siswa bekerja berkolaborasi.
4)       Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler sebagai implementasi dari pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik dan pembelajaran melalui projek.
e.   Pelaksanaan Penilaian, meliputi:
1)       Penilaian oleh guru:
a)       Penilaian penguasaan pengetahuan;
b)      Penialian produk pembelajaran;
c)       Penilaian iklim pembelajaran;
d)      Penulisan buku laporan pendidikan (rapor).
2)       Penilaian oleh siswa


0 comments:

Post a Comment